Sebagai manusia, pasti setiap hari kalian akan menemukan kabar mengenai terobosan baru dari dunia teknologi dan juga terobosan baru mengenai dunia Ilmiah. Dari terobosan ini, pasti muncul sejumlah ide-ide yang memang harus dipecahkan masalahnya oleh manusia itu sendiri sebab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam kasus ini, sudah banyak ilmuwan yang menghabiskan waktu dalam jangka panjang di dalam Lab, hanya demi membantu dalam menyempurnakan penemuan yang mereka dapatkan.
Walau demikian, tentu saja penelitian ini juga dilakukan tidak selalu berhasil dan berjalan dengan mulus. Banyak sekali hal-hal yang ternyata tidak membuahkan hasil sama sekali. Akan tetapi, masih ada juga yang dinyatakan tidak lolos pada tahap penyempurnaan. Namun, malah menjadi penemuan teknologi terbaru yang pada akhirnya berfungsi bagi kebutuhan manusia itu sendiri. Berikut ini ada beberapa kesalahan-kesalahan dalam dunia penelitian namun pada akhirnya, masih bisa berfungsi bagi manusia. Kira-kira kesalahan apa saja sih yang bisa dilakukan oleh Ilmuwan dan bisa membuahkan hasil ?
Kebutuhan Memasak “ TEFLON “
Pasti sebagian besar sudah memiliki alat masak yang bernama Teflon ini bukan ? nah, Teflon sendiri memang menjadi salah satu penemuan Teknologi yang saat ini berguna sekali dalam dunia masak-masak. Tanpa kehadiran dari wajan anti lengket ( Teflon ), maka bahan makanan yang lengket pastinya sangat susah untuk dimasak nantinya. Bisa dikatakan masih mampu untuk diolah, namun tidak akan perfect nantinya.
Dalam dunia Ilmiah, Teflon memiliki nama sebagai PTFE. bagi yang tidak tahu, itu adalah Polytetrafluoroethylene yang mana ditemukannya juga benar-benar tidak sengaja pada saat Ilmuwan dari DuPont yang bernama : Roy Plunkett sedang melakukan pengembangan terhadap pendingin CFC baru.
Pada saat dirinya ini membuka tabung gas untuk sebuah eksperimen, dirinya justru menemukan adanya reaksi antara PTFE dan juga cangkang besi dari tabung tersebut. Hasilnya menemukan Zat Lilin yang tampak tidak berguna. Lalu pada akhirnya di tahun 1954, mendapati ide baru untuk melapisi sebuah peralatan masak dengan bantuan zat tersebut yang mana dikembangkan kembali agar nantinya makanan yang ada tidak menempel pada permukaan wajan. Dan hingga kini, kalian bisa menemukan teflon dengan berbagai macam bentuk.
Kebutuhan Memasak “ MICROWAVE “
Salah satu teknologi canggih yang masih berada di dapur kalian semua, dan berguna untuk membuat beberapa makanan hangat ini bernama Microwave. Kehadiran dari benda ini justru tidak di sengaja oleh ilmuwan. Dimulai dari Percy Spencer yakni seorang Ir. Radar yang mana sedang melakukan sebuah kegiatan dalam mencoba Magnetron. Jadi, Magnetron ini merupakan tabung vakum yang dulunya untuk pertama kali ditemukan pada tahun 1945 silam.
Dalam percobaannya, dirinya memang tidak sengaja untuk selalu saja melelehkan Coklat yang berada di sakunya. Dan untuk bisa menganalisis lebih lanjut, maka dirinya membawa sepotong jagung kering dan “Wala…” seketika berubah menjadi Popcorn. Dan dari percobaan ini tanpa sengaja dirinya menemukan alat masak terbaru. Dan tepat di tahun 1960 silam, kehadiran dari Microwave ini mulai dipasarkan. Dan semuanya memang membutuhkan proses dari bentuk Microwave yang terlalu besar sampai dengan percobaan Microwave ini proses pemanasannya sangat lama.
Kebutuhan Sehari-Hari “ PLASTIK “
Plastik memang sudah menjadi kebutuhan dasar bagi Manusia. Baik darat maupun laut, saat ini pasti sedang dipenuhi oleh Plastik namun dalam bentuk SAMPAH ! dan di Indonesia sendiri, bahan dasar dari plastik sedang mulai di minimalisirkan agar nantinya, tidak merusak bumi. Plastik pada awal mulanya memang sengaja dikembangkan, namun hanya untuk melindungi Satwa Liar saja. Balik lagi pada masa manusia dulunya yang suka berburu Gading Gaja – Kulit Penyu – Tanduk dan beberapa hewan lainnya yang sangat menguntungkan. Maka Plastik ini mulai diciptakan untuk menggantikan adanya hal tersebut terjadi.
Awal-awal kemunculan memang tidak sengaja, sebab pada tahun 1869 silam ada seorang Ilmuwan yang memiliki nama John Hyatt. Dirinya sedang ditugaskan untuk bisa mencari pengganti dari Bola Bilyar pada Gading Gajah. Dirinya sendiri tidak menemukan zatnya, namun bukannya menemukan zat yang diinginkan dengan gabungan dari Selulosa yakni serat kapas yang akan digabungkan dengan kapur barus. Justru dirinya malah menemukan adanya zat Fleksibel yang benar-benar kuat dan juga mudah sekali untuk dicetak. Dan pada akhirnya, Ilmuwan ini menemukan plastik sintetis yang benar-benar tidak bisa meleleh. Hingga kini, penemuan tersebut nyatanya masih ada.
Penemuan Benda Tajam “ PENITI “
Para wanita Hijabers, pasti kalian sering dan selalu menggunakan benda yang satu ini dalam mengaitkan Jilbab yang kalian miliki bukan ? bentuk dari peniti memang kecil, akan tetapi kegunaan dari si Peniti ini cukup besar. Seorang mekanik yang memiliki nama Walter Hunt, saat itu sedang melakukan kegiatan yang berhubungan pada sepotong kawat. Sampai suatu ketika, dirinya dalam posisi tertentu dapat membuat hasil dari kawat tersebut menjadi sebuah Pin. sadar adanya kegunaan di dalam hal mekanik ini tidak sepele, maka dirinya mulai untuk bisa menyempurnakannya lagi dan lagi.
Dirinya mulai untuk menambahkan adanya lilitan dan membuat benda ini seakan-akan seperti pegas. Lalu dirinya mulai untuk memperuncing ujung dari kawatnya tersebut layaknya sepotong jarum dan membuat pengamannya sekaligus penutup dari ujung bendanya yang runcing. Pada akhirnya, Walter Hunt ini berhasil untuk mematenkan adanya penemuan penelitian tersebut. Disini dirinya berhasil dalam mengembangkan mesin jahit dengan jarum runcing dan sayangnya penemuan tersebut telah disalin oleh orang lain dan telah dipatenkan. Bukan tanpa sebab, dirinya sendiri memang sedang terlilit hutang dan segera menjual hak patennya tersebut demi melunaskan hutang yang ada.
Penemuan Besi Anti Karat “ STAINLESS STEEL “
Bisa dikatakan penemuan yang satu ini paling Revolusioner sekali, dan sudah banyak barang-barang disekitar kita diaplikasikan pada benda yang satu ini. Dari ketidak sengajaan dalam pengembangan besi dan baja, maka muncul sudah Besi Anti Karat ini.
Awalnya untuk campuran dari baja ini telah dikembangkan dan tidak tahan terhadap karat. Namun setelahnya, pada saat besi untuk laras senapan ini dikembangkan, maka seorang ahli Metalurgi yang memiliki nama Harley Brearley mencoba sebuah eksperimen hanya untuk menambahkan Kromium ke dalam Logam Cair. Dan dari sini, Laras Senapan tetap saja masih berkarat namun untuk logam yang telah dirinya buang, tidak mengalami karatan.
Pada akhirnya, logam buangan yang dipasarkan olehnya ini mampu sebagai alat makan pengganti perak. Dan pengembangan selanjutnya, telah dikembangkan dan akhirnya untuk Stainless Steel ini makin tidak bisa berkarat saja. Umumnya kalian akan melihat pemakaian benda ini di dapur, lokasi bangunan, dan pada kendaraan seperti ( Kereta – Pesawat Terbang ).
SELAIN ITU, masih banyak lagi benda-benda di sekitar kita yang hadirnya tanpa ketidaksengajaan oleh para Ilmuwan seperti halnya : penemuan Kaca Mobil, Penemuan Bubble Wrap dan lain sebagainya. Untuk artikel ini sudah tayang sebelumnya di situs merdeka.com, terima kasih..